Fore Coffee Membuka Gerai Internasional Perdana di Singapura
Jakarta, Trendsetter.id – Fore Coffee resmi membuka gerai internasional perdana di Singapura akhir pekan lalu, tepatnya di Bugis Junction, L1 unit #01-14/14A 200.
Pembukaan gerai ini menjadi simbolisasi pencapaian bersejarah bagi Fore Coffee, sebagai brand dengan komitmen untuk jadi pelopor dan pemimpin kelezatan kultur kopi Indonesia ke panggung global, bahwa ekspansi bisnis menuju level selanjutnya dari Fore Coffee pun sudah dimulai. Gerai ini beroperasi setiap hari mulai jam 07:00 – 22:00 SGT.
Dalam pembukaan ini diramaikan dengan kehadiran Vico Lomar (Co-Founder & CEO, Fore Coffee), Sandiaga Salahuddin Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia), Suryopratomo (Duta Besar Republik Indonesia untuk Negara Singapura), serta Cinta Laura (Social & Sustainability Ambassador).
Mereka bersama-sama melakukan prosesi pemotongan pita sebagai tanda resmi buka gerai, dan menyaksikan penampilan tarian tradisional yang menggabungkan koreografi khas Jawa Barat, Aceh, dan Toraja secara apik, sebagai simbol asal muasal biji kopi pilihan Fore Coffee dari tiga daerah Indonesia yang berbeda.
Dalam kata sambutannya, Vico Lomar, Co-Founder & CEO, Fore Coffee, menyoroti peran penting kehadiran gerai internasional perdana Fore Coffee sebagai wadah untuk merayakan keanekaragaman sembari mengenalkan kultur kopi Indonesia kepada penggemar kopi di Singapura.
“Gerai perdana Fore Coffee mengemban misi untuk tidak hanya menyajikan rangkaian suguhan menu kopi unggulan Fore Coffee yang dicintai oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kopi dan budaya Indonesia.” ungkap Vico.
Sementara itu Sandiaga Salahuddin Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia), menegaskan kembali pentingnya promosi produk lokal untuk mendorong popularitas pariwisata Indonesia.
“Indonesia memiliki potensi untuk memperkuat reputasi global akan hasil biji kopi yang tentunya bersaing dengan biji kopi asal Brasil dan Vietnam. Saya berharap hari ini kita dapat mulai mengoptimalkan gerai ini untuk mengedukasi dan memperkenalkan masyarakat Singapura dengan budaya kopi Indonesia yang kaya dan indah.” kata Sandiaga.
Sebagai tanda perkenalan dengan masyarakat Singapura, Fore Coffee menghadirkan jajaran minuman unggulan yang telah jadi favorit di kalangan penikmat kopi di Indonesia, seperti Gula Aren Latte, Pandan Oat Latte, dan Butterscotch Sea Salt Latte, yang dibanderol mulai dari SGD 4,50.
Menu-menu unggulan ini diramu ulang dengan fresh twist karena telah disesuaikan dengan preferensi rasa dari masyarakat Singapura melalui serangkaian FGD (Flavor Group Discussion) yang turut jadikan nutri-grade level sebagai pedoman pembuatan resep, sehingga citarasa pun bukan saja semakin nikmat tapi juga mindful.
Gerai kopi Fore secara konsisten mewujudkan standar gerai kopi Fore di Indonesia. Dibangun dari 430kg gelas plastik bekas Fore yang didaur ulang, gerai ini juga secara aktif mempromosikan budaya kopi Indonesia melalui pojok edukasi khusus dan infusi budaya kopi Indonesia yang kaya. Untuk lebih memanjakan para pelanggannya, Fore Coffee juga menawarkan promosi spesial khusus untuk pengguna pertama aplikasi Fore Coffee di Singapura. Harga khusus SGD 2,99 tersedia untuk pembelian cangkir pertama.
“Kami bercita-cita untuk memperkenalkan budaya kopi Indonesia ke seluruh dunia. Pembukaan gerai internasional kami di Singapura adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk menjadikan kopi Indonesia sebagai bagian dari gaya hidup global. Kami mengundang semua pecinta kopi dan penggemar budaya untuk bergabung dengan kami dalam merayakan momen bersejarah ini,” tutup Vico.