Kemenekraf Gencar Promosi Film Made in Indonesia Agar Mendunia
Jakarta, Trendsetter.id – Film menjadi salah satu sarana ekonomi kreatif yang dekat dengan masyarakat. Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) pun proaktif mendukung sineas-sineas lokal agar film-film buatan Indonesia bisa mendunia.
Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan mempromosikan film melalui nobar atau nonton bareng. Kemenekraf mengajak beberapa menteri lain untuk nobar film terbaru garapan Visinema yaitu Ambyar Mak Byar di XXI Plaza Indonesia, Jakarta.
“Tidak semua produser dan sutradara film punya pandangan terhadap film-film yang mengedepankan budaya Indonesia tapi ini luar biasa mengangkat campursari dengan melibatkan penyanyi-penyanyi top Indonesia dan saya tahu rencana Visinema ini tidak hanya ditunjukkan untuk Indonesia tetapi juga dunia,” kata Menekraf Riefky usai nobar.
Kemenekraf turut mengambil peran agar industri film Indonesia yang sedang bergairah ini tetap pada jalurnya. Menekraf Riefky mengatakan sejumlah hal telah dan akan dilakukan agar potensi film Indonesia tidak hanya berkembang di negeri sendiri tetapi juga bisa menyentuh pasar perfilman dunia.
“Tahun 2025 ini target kita penonton film Indonesia mencapai 81 juta penonton dan tentunya jumlah itu akan terus meningkat. Melihat potensi ini Kementerian Ekonomi Kreatif tentu tidak mungkin membiarkan mereka berjuang sendiri. Kami akan duduk sama-sama nantinya untuk memikirkan kolaborasi apa yang bisa dilakukan agar bisa terus berkembang,” kata Menekraf Riefky.
“Selain itu, kami juga kemarin bersama-sama dengan Badan Perfilman Indonesia beserta 65 asosiasinya sedang memperjuangkan perihal pembajakan. Jangan sampai apa yang sudah diproduksi susah payah hanya dalam hitungan menit sudah dibajak,” imbuh Menekraf Riefky.
Sedangkan Angga Dwimas Sasongko selaku Founder dan CEO Visinema mengucapkan terima kasih kepada Kemenekraf yang telah memberikan atensi luar biasa. Di hadapan Menekraf Riefky dan jajaran dalam nobar itu, Angga ingin film-film Indonesia tidak hanya jago kandang.
“Visinema mempunyai beberapa unit bisnis dan anak perusahaan yang fokus membuat cerita-cerita dari seluruh Indonesia agar bisa mendunia dan hari ini kita melihat dua karya yang sangat lokal dan juga akan menuju global. Kami akan menunjukkan bahwa anak-anak kreatif Indonesia gak hanya jago kandang, tetapi juga punya visi membawa Indonesia ke panggung dunia,” kata Angga.