Travel

Tari Topeng Ireng Bisa Dikolaborasikan dengan Segala Jenis Tari

Jakarta, Trendsetter.id –  Tari Topeng Ireng merupakan salah satu kesenian tradisional yang berkembang di Kabupaten Magelang. Melihat dari sejarahnya, tarian Topeng Ireng menggambarkan kamuflase wajah para prajurit yang berperang melawan penjajah.

Menurut Ali Ahmad, Sesepuh Sanggar Manusia Rimba dari Desa Gedongan, Wanurejo, Borobudur, Tari Topeng Ireng, gerakannya terlihat mudah untuk ditirukan oleh siapa pun yang menontonnya. Tapi nyatanya, sulit untuk diikuti. Kesulitan dari tarian ini adalah dasar menari, karena jika tidak tahu dasarnya, hasilnya tidak akan maksimal.

“Tarian ini wujud pertunjukan seni tradisional yang memadukan syiar agama Islam dan ilmu beladiri pencaksilat”. ujar Ali

Tari Topeng Ireng Bisa Dikolaborasikan dengan Segala Jenis Tari

Dalam tarian Topeng Ireng mengandung Toto Lempeng Iromo Kenceng. Menggambarkan pola tarian yang baik dibawakan dengan alunan musik keras dan penuh semangat. Durasi tarian ini sendiri bisa mencapai 30 menit

Tarian topeng ireng ini memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan tarian lainnya, karena tarian ini memakai kerincingan yang dipakai pada kaki kanan dan kiri penarinya. Sehingga akan berbunyi saat penarinya melakukan gerakan.

Saat pementasan di Omah Mbudur, dalam acara Parador Hotels & Resorts Media Trip ‘The Beauty of Magelang and Malang’, Ali melanjutkan, tidak membawakan cerita secara khusus, hanya menari sebagai suatu pertunjukan seni tari saja. Sejatinya tarian ini pun ada sosok tokoh, mulai dari sesepuh desa dan untuk mengusir binatang buas.

Tarian yang dikenal juga dengan Dayakan ini, menurut Ali pernah berkolaborasi dengan artis papan atas Agnez Mo dan pernah juga tampil di Istana Negara.

“Kami pernah juga kolaborasi dengan Agnes Monica. Gabungan dari sini 10 orang. Lagunya dari sana, kita cuma ikut dance saja. Penarinya gabungan ada yang dari Magelang. Kemudian tariannya ada Tari Kecak dan lain-lain,” katanya.

“Kami pun terbiasa kolaborasi dengan satu tokoh, temanya bisa penarian, perkelahian, dan pengusiran. Atau bisa sesuai permintaan yang menyewa kami. Adapun jumlah penari bisa hingga 40 orang,” tutup Ali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *