Kasus COVID-19 Kembali Naik di Beberapa Negara, Masyarakat Harus Waspada Saat Bepergian
Jakarta, Trendsetter.id — Di tengah lonjakan kasus COVID-19 di sejumlah negara Asia seperti Singapura, Thailand, dan Hong Kong, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang berencana melakukan perjalanan internasional dalam waktu dekat.
Meski kasus di luar negeri meningkat, situasi di Indonesia masih aman. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, yang menekankan bahwa hingga minggu ke-19 tahun 2025, penyebaran COVID-19 di tanah air masih terkendali.
“Di tengah dinamika global, kami ingin menyampaikan bahwa kondisi di Indonesia tetap aman. Surveilans penyakit menular, termasuk COVID-19, terus kami perkuat, baik melalui sistem sentinel maupun pemantauan di pintu masuk negara,” ujar Aji.
Di Singapura, peningkatan kasus disebut masih dalam pola musiman tahunan. Varian yang beredar merupakan turunan dari JN.1, dan menurut Kemenkes, varian ini tidak menunjukkan gejala yang lebih berat atau tingkat keparahan yang meningkat.
Kendati demikian, mobilitas tinggi masyarakat, termasuk dari Indonesia, menjadi perhatian tersendiri. Banyak warga Indonesia yang diprediksi akan bepergian ke luar negeri untuk menghadiri berbagai agenda internasional.
“Kami mendorong masyarakat untuk mengikuti perkembangan situasi di negara tujuan, mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di sana, dan menunda perjalanan apabila tidak mendesak atau dalam kondisi kurang sehat,” imbau Aji.
Hingga saat ini, pemerintah belum memberlakukan pembatasan perjalanan ke luar negeri, namun pengawasan ketat tetap dilakukan di pintu masuk internasional melalui sistem SatuSehat Health Pass (SSHP).
Kemenkes juga terus mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah. Protokol kesehatan dasar seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat batuk/pilek, dan memeriksakan diri jika mengalami gejala pernapasan tetap penting untuk dijalankan.
Selain itu, vaksinasi booster COVID-19 masih direkomendasikan, khususnya bagi kelompok rentan seperti lansia dan penderita penyakit penyerta (komorbid).
“Masyarakat tidak perlu panik, namun kewaspadaan tetap penting. Kami pastikan langkah-langkah deteksi dini, pelaporan, dan kesiapsiagaan terus kami jalankan untuk menjaga situasi nasional tetap aman,” tegas Aji.
Foto: Unsplash/De an Sun