TOMORO COFFEE Roastery Bisa Sangrai Biji Kopi hingga 2.400 Ton per Tahun
Jakarta, Trendsetter.id – TOMORO COFFEE terus melakukan inovasi guna menyajikan kopi berkualitas untuk masyarakat Indonesia dengan memperkenalkan fasilitas sangrai kopi. Kehadiran coffee roastery atau pabrik kopi ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan untuk mendukung operasional TOMORO COFFEE yang terus merambah ke berbagai kota di seluruh Indonesia, bahkan ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara.
Star Yuan, Direktur Utama TOMORO COFFEE mengungkapkan kehadiran coffee roastery TOMORO COFFEE merupakan bentuk komitmen untuk menghadirkan industri berkelanjutan yang nantinya bisa membentuk satu ekosistem dari hulu ke hilir dalam industri kopi nusantara.
“Coffee roastery ini kami desain dengan 3 (tiga) fase produksi, menggunakan biji kopi berkualitas dan memiliki kapasitas produksi mencapai hingga 2.400 ton per tahun,” tutur Star Yuan.
Kehadiran coffee roastery atau fasilitas sangrai kopi ini akan memberikan dampak efisiensi bagi bisnis TOMORO COFFEE yang memiliki jaringan 500++ toko yang berkembang pesat di Indonesia. TOMORO COFFEE roastery menggunakan mesin sangrai berkualitas yang dapat melacak proses produksi mulai dari awal hingga akhir. Fitur ini akan memastikan hasil yang konsisten pada setiap batch produksi kopi karena proses sangrai dipantau secara cermat melalui peranti lunak yang dapat memastikan rasa kopi tetap sama dan konsisten setiap saat.
Saat ini mesin sangrai TOMORO COFFEE juga dilengkapi dengan 2 (dua) alat after burner yang akan mengurangi polusi asap hingga lebih dari 60% dari proses sangrai kopi. Pembangunan fasilitas yang juga ramah lingkungan semakin mencerminkan komitmen TOMORO COFFEE terhadap keberlanjutan ekonomi bisnis dan dampak yang dihasilkan terhadap lingkungan.
Selain komitmen untuk mempromosikan kopi Indonesia, adanya fasilitas sangrai ini juga menunjukkan keseriusan TOMORO COFFEE dalam berkontribusi pada kemajuan industri kopi di Indonesia melalui penyajian kopi berkualitas untuk peningkatan konsumsi kopi lokal. Selain itu, pertumbuhan jumlah gerai kopi seperti TOMORO COFFEE juga akan menambah lapangan kerja dan memotivasi barista-barista muda Indonesia untuk semakin kreatif dalam menyajikan kopi yang memiliki cita rasa khas serta digemari oleh penikmat kopi di Indonesia.
“Kami berharap semua langkah yang kami upayakan ini dapat berkontribusi untuk meningkatkan produktivitas kopi di Indonesia. Hal ini seiring dengan langkah kami untuk membuka gerai-gerai kopi di negara-negara lain serta mewujudkan visi 1000++ gerai di seluruh Indonesia tahun ini,” tutup Star Yuan.