Tokio Marine dan Lazismu Serahkan Beasiswa Sang Surya 2025 untuk Mahasiswa Politeknik Tempo
Jakarta, Trendsetter.id – Di tengah isu biaya kuliah yang makin jadi beban banyak keluarga, Tokio Marine bersama Lazismu hadir membawa angin segar lewat penyerahan Beasiswa Sang Surya 2025 bagi mahasiswa Politeknik Tempo.
Program ini jadi bukti nyata bagaimana kolaborasi dunia industri, pendidikan, dan lembaga sosial bisa membuka peluang lebih luas bagi generasi muda. Selain itu beasiswa ini nggak sekadar seremoni serah-terima bantuan. Di baliknya ada filosofi kuat: pendidikan adalah investasi jangka panjang.
Direktur Politeknik Tempo, Shalfi Andri, menyebut dukungan dari Tokio Marine dan Lazismu sangat berarti di tengah tantangan ekonomi saat ini. “Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut, membuka kesempatan lebih luas bagi mahasiswa untuk berkembang,” katanya.
Dari sisi Lazismu, Ardi Lutfi Kautsar menegaskan beasiswa ini adalah amanah dari infaq Tokio Marine untuk mendukung pendidikan. “Harapannya, bisa jadi pemantik semangat mahasiswa agar tidak berhenti berprestasi,” ujarnya.
Sementara itu, Alexander Mahendrawan, Head of Product Development Tokio Marine, menekankan pentingnya kontribusi perusahaan pada pendidikan. “Kami percaya pendidikan adalah pondasi bangsa. Ini adalah investasi terbaik untuk masa depan Indonesia,” jelasnya.
Bagi mahasiswa, beasiswa ini jelas lebih dari sekadar bantuan biaya kuliah. Dua penerima beasiswa, Cyrill Adrian dan Kayra Rahmawati, kompak menyampaikan rasa syukur mereka. “Beban orang tua jadi lebih ringan,” kata Cyrill. “Ini juga jadi motivasi untuk terus meningkatkan prestasi,” tambah Kayra.
Beasiswa Sang Surya sendiri diberikan bagi mahasiswa berprestasi yang membutuhkan dukungan finansial agar tetap bisa melanjutkan studi. Dukungan ini juga disertai dengan MoU antara Politeknik Tempo, Tokio Marine, dan Lazismu untuk memperkuat kolaborasi ke depan, termasuk kemungkinan riset bersama dan program akademik lain.
Ketua Yayasan Rumah Edukasi Tempo, Herry Hernawan, menyebut kolaborasi tiga institusi ini sebagai bukti kepedulian nyata terhadap pendidikan. Hal yang sama ditegaskan Direktur Penghimpunan Lazismu, Mochammad Sholeh Farabi, yang menilai kerja sama ini bukan hanya soal beasiswa, tapi juga tentang membangun bangsa yang lebih terdidik.
Dengan hadirnya Beasiswa Sang Surya 2025, Politeknik Tempo berharap mahasiswa tak lagi terkendala biaya untuk berprestasi. Kolaborasi ini juga jadi gambaran bagaimana bisnis, pendidikan, dan lembaga sosial bisa bersinergi membangun masa depan generasi muda Indonesia.
