Sinar Mas Land Hadirkan Kawasan Perusahaan Data di Deltamas
Jakarta, Trendsetter.id – Populasi masyarakat Indonesia yang mencapai 275 juta dan tingginya penetrasi pengguna internet lebih dari 75 persen, membuat pelaku usaha pusat data di dunia melirik pasar di Tanah Air.
Melihat peluang ini, Kota Deltamas mengembangkan zona industri khusus untuk fasilitas pusat data atau data center. Zona industri khusus data center ini dilengkapi dengan sejumlah infrastruktur berteknologi tinggi, seperti jaringan serat optik atau fiber optic, dan pasokan listrik dengan layanan premium berkapasitas 993 mega volt amphere (MVA) dari PT PLN (Persero).
Baca juga : Open Concept Lifestyle Mall Segera Hadir di Gading Serpong
Infrastruktur yang mumpuni membuat sejumlah perusahaan menjatuhkan pilihannya untuk membangun data center di Kota Deltamas tepatnya di kawasan industri yang bernama Greenland International Industrial Center (GIIC).
Celios (Center of Economic and Law Studies) memproyeksikan nilai bisnis data center pada 2026 mencapai US$ 3,3 miliar hingga US$ 4 miliar, sehingga membuat kawasan data center dapat dikatakan sebagai new gold dalam dunia bisnis. Besarnya potensi bisnis di sektor tersebut, membuat Kota Deltamas mengalokasikan lahan seluas 300 hektare untuk kawasan Data Center Park. Bahkan hingga akhir 2023, penggunaan lahan untuk bisnis data center sudah mencapai lebih dari total 100 hektare.
Direktur dan Corporate Secretary PT Puradelta Lestari Tbk, Tondy Suwanto mengatakan “Hingga 2023 sudah ada 14 tenant pusat data, baik berskala lokal maupun internasional yang telah bergabung di kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC).
“Sebagai informasi PT Puradelta Lestari Tbk dan anak Perusahaan (“Perseroan atau DMAS”), pengembang kawasan industri terpadu modern Kota Deltamas, mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp984 miliar di Sembilan bulan pertama tahun 2023 dengan segmen industri menyumbang sebesar Rp736 miliar. Sampai saat ini, segmen induudstri masih menjadi tulang punggung Perseroan, salah satunya yaitu Data Center.” jelas Tondy.
Baca juga : Sinar Mas Land Hadirkan BSD City Park
Salah satu pusat data yang dibangun di Kota Deltamas adalah Pusat Data Nasional (PDN). Pembangunan Pusat Data Nasional pertama di Indonesia tersebut mulai dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di lahan seluas kurang lebih 5 hektare pada tahun 2022. Untuk pembangunan PDN, Kominfo menggelontorkan dana investasi sebesar 164,5 juta Euro atau setara Rp 2,5 triliun. Keberadaan PDN ini diharapkan akan mendorong pelaksanaan e-Government yang efisien, efektif, transparan, serta terwujudnya Satu Data Indonesia.
Kapasitas pusat data ini mempunyai processor 25 ribu core, storage 40 PetaByte, memori 200 TeraByte, dan didukung kapasitas listrik 20 MW yang mampu dikembangkan sampai 80 MW. Sebagai Pusat Data Nasional pertama di Indonesia, keberadaan PDN di Kota Deltamas diharapkan dapat mendukung pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.