Teknologi

Sentralisasi Data Sales Jadikan Pelanggan Loyal

Jakarta, Trendsetter.id – Ketika karyawan resign, ada hal yang bisa memberikan masalah buat perusahaan. Salah satunya jika perusahaan tidak memiliki sistem yang tertata baik, terutama di bidang sales. Misalnya, penggantinya tidak memiliki akses data pelanggan sebelumnya sehingga berisiko kehilangan leads potensial.

Hal itu bisa terjadi akibat beberapa faktor utama yang tidak diperhatikan perusahaan seperti, tidak adanya data yang tersentralisasi, pemanfaatan teknologi kurang tepat, dan dokumentasi database dilakukan secara manual seperti Whatsapp pribadi dan excel.

Regional GM ASEAN SleekFlow, Asnawi Jufrie mengatakan untuk menghindari risiko data pelanggan yang tidak tertata dengan baik itu, solusinya adalah menggunakan sentralisasi data dengan platform CRM yang mendukung konsep omnichannel. Lalu, perusahaan juga bisa menggunakan WhatsApp Business API (WABA) untuk komunikasi yang lebih tersentralisasi.

“Dengan CRM, database kontak leads akan terekam dengan aman, sedangkan pemanfaatan WABA memungkinkan tim untuk berkolaborasi hanya dengan menggunakan satu nomor saja. Misalnya, untuk satu perusahaan dapat menggunakan satu nomor untuk seluruh tim salesnya,” ujar Asnawi.

SleekFlow, platform omnichannel social commerce, hadir dengan solusi yang memungkinkan bisnis untuk mengelola leads dengan mengintegrasikannya dengan CRM terkemuka.  Lalu, WABA juga membuat proses komunikasi dengan pelanggan cukup dengan satu nomor yang tersentralisasi untuk beberapa divisi sekaligus.

Fitur collaborator dan internal notes juga akan mempermudah koordinasi antar staf untuk keperluan handover jika ada yang resign atau cuti sakit/cuti panjang. Business owner dapat memantau percakapan untuk menghindari tindakan indisipliner yang dapat merugikan bisnis.

Hal itu bisa meminimalisir penggunaan Whatsapp pribadi yang sangat minim visibilitas, yang mana dua klien SleekFlow menghadapi masalah ini, Pasima dan Paipai Travel.

Selain itu semua, solusi CRM dari SleekFlow juga memungkinkan untuk menyimpan data pelanggan seperti ulang tahun, lokasi, preferensi, hingga dapat melakukan otomatisasi customer engagement yang terpersonalisasi. Sehingga, data sales bisa tertata rapi, dan hubungan dengan pelanggan terjaga.

Di luar penggunaan teknologi tersebut, solusi untuk mempertahankan loyalitas pelanggan bisa dilakukan dengan melakukan kerja sama jangka panjang dengan tim sales internal. Lalu, pebisnis bisa membangun hubungan yang baik dengan tim sales internal sehingga database dan SOP bisa berjalan sebagaimana mestinya. Hingga ketika ada yang resign atau cuti panjang, proses hubungan dengan konsumen bisa terjaga. Jadi, loyalitas konsumen pun bisa terjaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *