Program Sertifikasi Internasional Sommelier Pertama Digelar di Jakarta
Jakarta, Trendsetter.id — Dunia hospitality Indonesia mencatat sejarah baru. Untuk pertama kalinya, Court of Master Sommeliers (CMS), lembaga sertifikasi sommelier paling bergengsi di dunia menggelar program sertifikasi bertaraf internasional di Indonesia, pada 4–6 Oktober 2025.
Selama tiga hari, para peserta menjalani rangkaian workshop dan ujian ketat yang dipimpin langsung oleh tiga Master Sommelier kelas dunia: Ronan Sayburn MS, CEO CMS Europe; Kamal Malik MS, Master Sommelier pertama dari India; Yohann Jousselin MS, Master Sommelier asal Prancis yang berbasis di Hong Kong.
Program ini terdiri dari dua hari pelatihan intensif dan satu hari ujian meliputi ujian teori, blind tasting wines, dan simulasi pelayanan wine profesional. Total ada 21 peserta dari berbagai negara, termasuk 18 sommelier Indonesia serta peserta dari Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Hasil ujian diumumkan langsung pada hari yang sama. Indonesia berhasil mencetak 9 Introductory Certified Sommelier dan 3 Certified Sommelier baru. Muhamad Yusud Breda dari Biko Group keluar sebagai top scorer level Introductory, sementara Adam dari Union Group menempati posisi terbaik di level Certified.
“Senang sekali bisa membawa program CMS ke Indonesia. Pencapaian ini membuktikan bahwa kemampuan sommelier Indonesia setara dengan sommelier internasional,” ujar Ronan Sayburn MS, CEO Court of Master Sommeliers Europe.
“Organisasi pelaksanaan program ini luar biasa, dan kami menantikan gelaran berikutnya di tahun 2026,” tambahnya.
Keberhasilan pelaksanaan program ini tak lepas dari Kertawidyawati, pendiri Widya’s World of Wine sekaligus Jaddi Academy, yang dipercaya sebagai organizer resmi CMS di Indonesia.
Kertawidyawati dikenal sebagai Wine Educator bersertifikasi WSET (Wine & Spirit Education Trust) yang lebih dulu membawa program pendidikan wine internasional ke Indonesia. Melalui Hatten Education Center dan Jaddi Academy, ia aktif menyelenggarakan pelatihan profesional dan edukasi publik seputar wine di berbagai platform.
“Akhirnya sertifikasi profesi sommelier bisa dilakukan di Indonesia dengan dukungan Asia Wine Institute yang dipimpin oleh Tommy Lam. Kami berharap program ini bisa terus berjalan setiap tahun dan meningkatkan standar profesi sommelier di Tanah Air,” ujar Widya.
Sebagai lembaga global, Court of Master Sommeliers (CMS) memiliki empat jenjang sertifikasi: Introductory, Certified, Advanced, dan Master Sommelier, tingkatan tertinggi yang hanya dimiliki oleh segelintir profesional di dunia. Sertifikasi ini menjadi tolak ukur kompetensi internasional bagi para sommelier yang bekerja di sektor restoran, hotel, dan industri minuman premium.
Foto: Trendsetter/Graciella Atalia
