Gaya Hidup

Prediksi Tren Kecantikan di 2023, yang Kian Digandrungi

Jakarta, Trendsetter.id – Awal tahun menjadi momen tepat untuk membuat berbagai resolusi demi menjadi best version of ourselves, termasuk kulit yang sehat dan terawat. Berbagai pemain di industri kecantikan hadir dengan ragam inovasi untuk memberikan produk yang tepat bagi konsumen yang kini semakin aware akan kebutuhan kulit tubuh mereka. Botanical Essentials, brand premium personal care lokal, membeberkan prediksi tren kecantikan yang akan hype di sepanjang tahun 2023.

Lydia Wiranata selaku Product Development Botanical Essentials mengungkapkan, “Cantik kini tidak lagi diasosiasikan dengan tampilan fisik saja, namun diwujudkan melalui tubuh yang sehat sebagai bentuk rasa sayang dan nyaman terhadap diri sendiri. Sehingga, ke depan konsumen akan menjadi lebih selektif dalam memilih produk yang selaras dengan makna cantik yang mereka anut, termasuk sustainable-beauty karena memberikan manfaat baik tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Botanical Essentials memberikan empat tren kecantikan yang akan happening di tahun 2023:

1.    Less but better
Kemudahan akses informasi dari berbagai situs kecantikan hingga local beauty-influencer di internet, mendorong konsumen semakin aktif mengeksplorasi metode skincare yang tepat bagi mereka, salah satunya skin-minimalism atau biasa disebut skinimalism. Menyederhanakan rejimen perawatan kulit ke dalam tahapan yang lebih esensial, menjadi pilihan untuk merawat sekaligus menerima ketidaksempurnaan kulit konsumen. Oleh karena itu, produk yang simple, affordable, dan multifungsi semakin menjadi salah satu investasi terbaik di bidang kecantikan kulit tubuh, seperti penggunaan body wash dengan pH balanced formula, body lotion dengan ceramides sebagai active ingredients, hingga nourishing body oil yang kaya akan kandungan pelembab seperti almond oil dan plant-based squalane.

2.    Intuitive skincare routine
Tren skin cycling yang muncul pada pertengahan 2022, yakni metode skincare yang terdiri dari empat tahapan di antaranya exfoliation, retinoid, first recovery, dan second recovery, diprediksi akan berlanjut hingga tahun 2023. Hype positif konsumen akan tren yang diperkenalkan oleh dermatologist Whitney Bowe ini memberi gambaran bahwa skincare routine kini menjadi kebutuhan yang bersifat intuitif dan tak terpisahkan dengan kesehatan. Hal ini membuat konsumen menjadi lebih percaya diri memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka, termasuk aromatherapy pada skincare yang memberikan berbagai manfaat tambahan, seperti Bergamot untuk meningkatkan mood, Patchouli untuk calming, Ylang untuk meredakan stress, Vetiver memberi kesegaran, dan Sandalina untuk memberi efek relaksasi.

3.    Glow baby, glow!
Untuk look-trend tahun ini, konsep glow-glazzy diprediksi akan semakin digemari untuk menonjolkan warna kulit natural yang sehat terawat. Selain penggunaan glitter untuk memberi kesan sparkles and shimmers nan eksotis di kulit tubuh, penggunaan body oil sebagai salah satu essentials body care treatment diprediksi kian digandrungi. Nourishing Body Oil yang didominasi oleh kandungan minyak untuk mengunci kelembaban, seperti sweet almond oil, avocado oil dan plant-based squalane, ditambah active ingredients seperti capsaicin untuk mengencangkan sekaligus menghilangkan stretch marks untuk membuat kulit semakin glowing, kian menjadi pilihan tahun ini.

4.    Sustainable-beauty as the new beauty term
Berbagai tren perawatan kulit wajah dan tubuh yang makin variatif akhir-akhir ini, mendorong munculnya kesadaran akan kelestarian lingkungan di dunia kecantikan atau disebut sustainable-beauty. Tren ini mengedepankan beauty routine yang ikut mempedulikan kesehatan makhluk hidup dan lingkungan di sekitarnya. Botanical Essentials merupakan salah satu brand kecantikan lokal yang menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan rangkaian produk premium body care yang baik untuk kulit sekaligus lingkungan.

Komitmen ini Botanical Essentials wujudkan sejak tahapan produksi, dengan memanfaatkan kebaikan tumbuhan sebagai ingredients hero yang bebas dari paraben dan sulfate, serta berkolaborasi dengan supplier bahan baku yang mempekerjakan petani lokal untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan membantu menerapkan teknik Good Agricultural Practices (GAP) demi panen yang berkelanjutan dan bermutu. Tidak sampai di situ, Botanical Essentials juga berkolaborasi dengan beberapa social enterprise yang memiliki kesamaan misi bagi lingkungan untuk mendukung pengelolaan sampah menjadi bahan yang memiliki nilai lebih, seperti tote bag, mebel, hingga produk dekorasi rumah lainnya.

Lydia Wiranata menambahkan, “Botanical Essentials menyadari bahwa cara kita merawat kecantikan dan kesehatan kulit perlu selaras dengan upaya kita dalam menjaga lingkungan agar tetap lestari. Oleh karena itu, sejak awal hadir kami mengusung spirit sustainability yakni “Kind to the skin, kind to the world’, karena kami percaya bahwa tubuh dan bumi kita adalah rumah bagi generasi masa kini hingga yang akan datang.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *