Loman Park Hotel Yogyakarta Jadi Pusat Kreatifitas Industri Kreatif
Jakarta, Trendsetter.id – Yogyakarta makin mantap jadi barometer industri kopi Indonesia. Loman Park Hotel Yogyakarta sukses jadi tuan rumah pra-event Jogja Coffee Week (JCW) ke-5 dengan menghadirkan dua kompetisi bergengsi, Green Bean Competition dan Mixology Competition, berlangsung pada 26–27 Agustus 2025.
Dua kompetisi ini jadi ajang serius buat menunjukkan kualitas kopi Nusantara sekaligus kreativitas para mixologist muda. Para profesional kopi hingga penikmat kasual bisa ikut dalam sesi cupping alias uji rasa biji kopi terbaik. Event ini nggak cuma seru tapi juga edukatif. Pengunjung bisa ikut cupping plus makan sepuasnya di hotel. Worth it banget buat pengalaman unik pecinta kopi.
Sementara itu, kompetisi mixology menghadirkan bartender dan mixologist dengan racikan-racikan out of the box. Mereka ditantang bikin minuman yang nggak cuma enak, tapi juga punya cerita dan tampilan keren.
Handono S. Putro, Founder & Managing Director Loman Park Hotel sekaligus salah satu juri, bilang kalau peserta benar-benar berani eksplor bahan lokal. “Nggak cuma soal rasa, tapi juga estetika dan storytelling dari tiap minuman. Itu yang bikin kompetisi ini hidup,” katanya.
Event ini sekaligus jadi panggung buat Loman Park Hotel menunjukkan komitmen pada sustainability. Mulai dari kurangi plastik sekali pakai, sediakan air kemasan ramah lingkungan, sampai ikut menanam pohon kopi bareng JCW di area taman hotel.
Dalam sesi Coffee Talk bertema “Dari Sampah Jadi Emas: Kopi Pionir Industri Ramah Lingkungan”, Handono memamerkan inovasi berbasis limbah kopi dan rempah, seperti: sabun eksfoliasi dari ampas kopi, lilin aromaterapi eco-friendly, inhaler herbal rempah, tepache dari fermentasi kulit nanas (zero alcohol) dan pewangi linen alami
Acara ini makin meriah dengan kehadiran beberapa tokoh penting diantaranya Drs. Imam Pratanadi, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Bayu Prawiro (Juara 2 World Brewers Cup 2025), Rahardi Saptata Abra, CEO Jogja Coffee Week (JCW) hingga Gusti Bendara Pangeran Haryo Prabukusuma. Mereka semua sepakat kolaborasi antara industri perhotelan, kopi, dan seni bikin Yogyakarta makin kuat sebagai pusat ekonomi kreatif dan pariwisata berkelanjutan.
Drs. Imam Pratanadi menegaskan, acara ini tidak hanya merayakan kopi sebagai produk unggulan, tetapi juga menegaskan peran Yogyakarta sebagai pusat kreativitas dan pariwisata berkelanjutan.
“Kehadiran Loman Park Hotel sebagai tuan rumah adalah bukti nyata kolaborasi antara industri perhotelan dan komunitas kreatif.” ujar Imam.
Dengan suksesnya Green Bean Competition dan Mixology Competition, Loman Park Hotel bukan cuma jadi lokasi, tapi juga motor penggerak yang bikin vibe Jogja Coffee Week #5 makin membara. Semua ini menunjukkan bahwa kopi bukan sekadar minuman, tapi juga bagian dari budaya, kreativitas, dan masa depan yang berkelanjutan.
