Target 15 Hotel di 2025, MORA Group Resmi Teken MoU LAMORA Jogja Icon
Surabaya, Trendsetter.id – Industri perhotelan Indonesia kembali kedatangan pemain baru yang siap meramaikan pasar. MORA Group resmi menandatangani MoU pengelolaan LAMORA Jogja Icon, hotel ke-11 dalam jajaran portofolionya. Langkah ini bukan hanya soal ekspansi, tapi juga bagian dari strategi besar perusahaan untuk menguasai hingga 15 hotel di berbagai kota strategis pada akhir 2025.
LAMORA Jogja Icon hadir dengan konsep yang praktis, modern, tapi tetap hangat dan ramah di kantong. Hotel ini menawarkan 149 kamar yang terbagi menjadi tiga tipe: Superior, Deluxe, dan Suite, sehingga bisa menyesuaikan kebutuhan tamu dari backpacker, keluarga, hingga pelaku bisnis.
Selain kamar, fasilitas hotel juga dibuat lengkap: ada tiga ruang rapat untuk kebutuhan MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition), restoran & café untuk nongkrong atau meeting santai, serta kolam renang yang jadi pelengkap untuk tamu yang ingin rileks.
Lokasinya pun strategis, terletak di Yogyakarta bagian selatan. Hanya butuh beberapa menit untuk menjangkau Malioboro, alun-alun, dan kawasan heritage. Jadi, tamu bisa merasakan kombinasi vibes budaya Jogja klasik dengan nuansa modern yang lebih dinamis.
“MoU LAMORA Jogja Icon adalah bagian dari upaya kami menjaga kesinambungan pertumbuhan MORA Group. Setelah melewati fase ekspansi, kini fokus kami memastikan setiap hotel memberi nilai tambah, bukan hanya untuk tamu tapi juga untuk pemilik dan kota tempatnya berada. Jogja Icon akan jadi jawaban bagi generasi baru wisatawan yang cari pengalaman praktis, nyaman, dan tetap terjangkau,” ujar Andhy Irawan, Founder & CEO MORA Group.
Ucapan ini menegaskan pergeseran fokus MORA Group dari sekadar bertambah jumlah hotel menjadi meningkatkan kualitas pengelolaan. Dengan begitu, kehadiran tiap hotel baru tidak hanya memperluas jaringan, tetapi juga memperkuat brand MORA Group sebagai operator hotel lokal yang bisa bersaing dengan pemain global.
Ricardo Wijaya, Direksi LAMORA Jogja Icon, menegaskan alasannya memilih MORA Group. “Saya mengenal Pak Andhy Irawan sebagai sosok yang sangat berpengalaman dan handal di industri perhotelan. Saya yakin, setiap usaha yang dikelola beliau akan berkembang dan meraih kesuksesan.”
Dengan tambahan LAMORA Jogja Icon, MORA Group semakin menegaskan dirinya sebagai operator hotel lokal yang dinamis, adaptif, dan dekat dengan kebutuhan pasar. Jika target 15 hotel pada akhir 2025 tercapai, MORA Group akan masuk ke level baru dalam peta persaingan hospitality nasional. Bukan hanya menjadi operator dengan jaringan luas, tapi juga brand lokal yang mampu mengusung standar pelayanan modern tanpa meninggalkan akar budaya Indonesia.
LAMORA Jogja Icon pun diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana sebuah hotel bisa memadukan lokasi strategis, desain fungsional, harga ramah, dan pelayanan berkualitas untuk menjawab kebutuhan tamu dari berbagai segmen, khususnya generasi muda yang semakin mendominasi pasar wisata di Indonesia.
MORA Group bukan lagi sekadar nama baru di industri, tapi brand operator yang serius membangun ekosistem perhotelan Indonesia. Dengan LAMORA Jogja Icon, mereka memperlihatkan bahwa visi “modern, nyaman, terjangkau” bisa diwujudkan, tanpa kehilangan sentuhan lokal yang jadi daya tarik utama Jogja.