Health

OMRON Tekan Kasus Hipertensi di Kalimantan dengan Pemantauan Mandiri

Pontianak, Trendsetter.id – Hipertensi atau tekanan darah tinggi terus menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat prevalensi nasional mencapai 30,8% atau hampir satu dari tiga orang. Namun, di Kalimantan angkanya jauh lebih tinggi.

Kalimantan Tengah mencatat prevalensi hipertensi tertinggi nasional sebesar 40,7%, disusul Kalimantan Selatan 35,8%. Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur masing-masing 30,9%, sementara Kalimantan Utara 29,8%.

Lonjakan ini erat kaitannya dengan pola hidup tidak sehat, mulai dari konsumsi garam berlebihan, kurang olahraga, hingga stres kronis. Jika tidak ada intervensi, risiko komplikasi serius seperti stroke dan serangan jantung dikhawatirkan terus meningkat.

Melihat kondisi ini, OMRON Healthcare Indonesia memperluas program edukasi kesehatan ke Kalimantan. Fokusnya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang deteksi dini hipertensi melalui pemantauan mandiri di rumah dengan alat medis yang akurat.

“Kehadiran kami di Kalimantan bukan hanya memperkenalkan produk, tetapi bagian dari misi global OMRON: Going for Zero, menuju masyarakat tanpa stroke dan serangan jantung,” kata Tomoaki Watanabe, Direktur OMRON Healthcare Indonesia.

Di Pontianak, OMRON menggelar program Campus Health Talks di Universitas Tanjungpura dengan peserta 56 mahasiswa Fakultas Kedokteran. Selain itu, digelar pula Partner Gathering bersama 47 perwakilan apotek. Fokusnya adalah edukasi pentingnya membeli dan menggunakan tensimeter yang sudah tervalidasi klinis.

Pada kesempatan itu, OMRON memperkenalkan OMRON Complete, alat inovatif yang bisa mengukur tekanan darah sekaligus merekam EKG. Perangkat ini dirancang untuk memudahkan masyarakat memantau kesehatan jantung dari rumah.

Menurut dr. Meliani Fransiska Andita dari Alodokter, hipertensi sering disebut silent killer karena minim gejala. “Banyak pasien baru sadar saat sudah terkena komplikasi. Padahal, pemeriksaan tekanan darah secara rutin di rumah dengan alat yang akurat bisa mencegah risiko lebih besar,” jelasnya.

Ia menekankan kebiasaan sederhana seperti mengurangi konsumsi natrium, rutin olahraga, serta memantau tekanan darah di rumah dengan tensimeter tervalidasi sebagai langkah efektif pencegahan.

Sebagai perusahaan asal Jepang, OMRON memastikan seluruh tensimeter telah melalui uji klinis ketat dan tervalidasi lembaga internasional, termasuk European Society of Hypertension (ESH), British Hypertension Society (BHS), dan StrideBP.

Untuk memperluas akses, OMRON juga menghadirkan OMRON Experience Center (OEC) di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Palembang, Medan, dan Makassar. Fasilitas ini menyediakan edukasi, layanan purna jual, kalibrasi alat dengan OMRON Digital Tester, hingga kesempatan mencoba perangkat langsung.

Foto: Unsplash/CDC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *