Tekno

Lenovo dan Formula 1 Uji AI PC di Grand Prix China 2025

Jakarta, Trendsetter.id – Dunia motorsport memasuki era baru teknologi cerdas. Dalam gelaran FORMULA 1 HEINEKEN CHINESE GRAND PRIX 2025, Lenovo dan Formula 1 sukses menguji kemampuan laptop AI ThinkPad X9 Aura Edition di Event Technical Centre (ETC), pusat kendali data portabel F1 yang diboyong ke setiap seri balapan.

Kolaborasi ini menjadi penanda penting dalam perjalanan komputasi berbasis AI di ajang olahraga berkecepatan tinggi, di mana setiap milidetik dan keputusan teknis krusial bisa menentukan hasil akhir.

Laptop AI terbaru dari Lenovo ini dilengkapi dengan Intel Lunar Lake dan fitur Copilot+, menghadirkan kemampuan pemrosesan tinggi dengan efisiensi energi maksimal, sejalan dengan komitmen F1 menuju net zero carbon pada 2030.

“ThinkPad X9 Aura Edition menjadi lompatan besar dalam dunia komputasi cerdas. Fitur-fitur seperti Smart Modes, Smart Share, dan Smart Care terintegrasi mulus untuk meningkatkan kolaborasi dan efisiensi operasional kami.” kata Roberto Dalla, Chief Technical and Engineering Officer Formula 1.

Selama uji coba, perangkat digunakan untuk mendukung sistem pemrosesan data balapan, komunikasi lintas tim, hingga manajemen siaran. Di tengah tekanan dan dinamika cepat F1 Sprint Weekend, ThinkPad X9 terbukti tangguh dan responsif.

Chief Technology Officer Lenovo, Dr. Tolga Kurtoglu, menegaskan bahwa uji coba ini tidak hanya soal performa di belakang layar, tetapi juga tentang membawa penggemar lebih dekat ke aksi balap.

“AI PC kami mempercepat alur pembuatan konten dan penyampaian cerita secara real-time. Ini membuat pengalaman nonton semakin kaya, personal, dan imersif.”

ETC sendiri adalah jantung teknologi yang dibawa ke setiap venue balapan. Dari sinilah semua data seperti waktu, telemetri, hingga feed siaran dikirim ke Media & Technology Centre F1 di Inggris. Lenovo sudah menjadi bagian integral ETC dengan lini produknya mulai dari server, monitor, tablet, hingga smartphone Motorola.

Laptop AI ThinkPad X9 Aura Edition tak hanya pintar, tapi juga tangguh. Baterai tahan seharian, sertifikasi ketahanan militer, dan bobot ringan menjadikannya solusi ideal untuk lingkungan dinamis seperti F1.

Yang menarik, keberadaan perangkat ini turut membantu mengurangi kebutuhan pengiriman peralatan besar ke tiap sirkuit. Artinya, ada penghematan energi, penurunan emisi transportasi, serta efisiensi dalam pendinginan dan ruang.

“Kami tidak hanya menciptakan teknologi cepat, tapi juga berkelanjutan,” ujar Kurtoglu.

Setelah keberhasilan uji coba perdana di Shanghai, Lenovo dan Formula 1 berencana melanjutkan eksperimen teknologi AI PC sepanjang musim 2025. Meskipun performa balap tetap jadi prioritas, keduanya berkomitmen menghadirkan transformasi digital yang memperkaya pengalaman penonton di seluruh dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *