Gaya Hidup

8 Donat Unik dan Viral di Jakarta yang Wajib Dicoba

Jakarta, Trendsetter.id – Jika dulu donat identik dengan camilan manis berlapis glaze sederhana, kini posisinya sudah jauh melampaui itu. Bagi generasi muda, khususnya Gen Z, donat menjadi simbol gaya hidup baru yang erat kaitannya dengan budaya nongkrong, konten media sosial, hingga tren self-reward.

Tidak mengherankan jika gerai donat belakangan ini menjamur di Jakarta. Bukan sekadar menjual produk, banyak brand justru mengusung narasi, desain interior, dan strategi media sosial untuk membangun pengalaman lengkap. Satu hal yang membuat tren ini semakin kuat adalah keberanian pelaku usaha untuk terus berinovasi: donat dengan tekstur chewy ala mochi, adonan berbasis labu atau ubi ungu, hingga topping gurih yang tak biasa seperti keju dan bahkan opor ayam.

Fenomena ini mencerminkan perubahan selera konsumen muda yang tak hanya mengejar rasa, tetapi juga estetika visual, cerita di balik brand, dan daya tarik sosial. Berikut 8 rekomendasi donat paling happening di Jakarta 2025 yang sedang jadi incaran foodies dan viral di media sosial.

1. Donat by Olivia Sumichan

Eksklusif dan serba handmade, donat karya Olivia Sumichan tampil beda lewat ukuran jumbo dengan bahan dasar ubi jalar. Donat ini tidak tersedia bebas di toko, melainkan melalui sistem pre-order. Kesan personal dan autentik membuat varian sederhana seperti Glaze atau Meses tetap terasa istimewa. Tidak berlebihan jika kreasi Olivia kini dianggap sebagai salah satu “hidden gem” kuliner Jakarta.

2. Butter Baby

Mengusung konsep karakter alien imut dari planet fiktif Butterlandia, Butter Baby berhasil menjadikan donat sebagai pengalaman yang playful. Teksturnya unik: krispi di luar namun lembut di dalam. Menu paling mencuri perhatian adalah Opor Ayam Crunch, paduan gurih-asin khas Indonesia dengan format dessert manis. Ditambah desain interior yang dirancang oleh desainer ternama Harry Nuriev, gerai Butter Baby bukan hanya tempat makan, tapi juga destinasi foto yang selalu ramai diunggah Gen Z di TikTok dan Instagram.

3. Dough Darlings

Dikenal sebagai pionir donat artisanal lokal, Dough Darlings kini sudah menembus pasar internasional dengan membuka cabang di Doha, Qatar. Filosofinya sederhana: menggunakan bahan premium, semua handmade, tanpa pengawet. Koleksi rasanya luar biasa banyak, mencapai lebih dari 150 varian. Dari Klepon Donut yang menghadirkan nuansa tradisional Indonesia hingga kreasi modern Pistachio Kunafa yang creamy sekaligus crunchy, semua dikemas dengan branding yang konsisten dan vibrant. Bukan sekadar menjual donat, Dough Darlings membangun identitas sebagai brand kuliner modern yang membawa cita rasa Indonesia ke panggung global.

4. Cloud Cakes

Berawal dari hype di Bali, Cloud Cakes kini hadir di Jakarta dan langsung menarik perhatian. Donatnya dikenal lembut, ringan, dan fluffy seperti awan, ditambah taburan gula halus yang sederhana namun adiktif. Justru karena kesederhanaannya, Cloud Cakes menjadi simbol minimalisme estetis yang sangat digemari di media sosial. Gerainya pun selalu dipadati kaum muda yang mencari donat viral untuk dipadukan dengan secangkir kopi.

5. Nama Donut

Nama Donut hadir dengan inovasi adonan berbasis labu Jepang, menghasilkan tekstur lembut dan rasa manis alami yang khas. Menu premium seperti Pistachio Cream dan Apple Cinnamon menghadirkan sensasi mewah di lidah. Dengan lokasi strategis di pusat perbelanjaan besar Jakarta, Nama Donut bukan hanya jadi camilan populer tapi juga pilihan tepat untuk oleh-oleh.

6. Dou Donut

Menyatukan konsep donat klasik dengan mochi Jepang, Dou Donut menawarkan pengalaman baru lewat tekstur chewy yang berbeda. Menu favoritnya adalah Klepon Mochi Donut, kolaborasi cita rasa lokal dengan tampilan modern. Selain itu ada Honey Miso, rasa unik yang jarang ditemukan di tempat lain. Dengan harga mulai Rp 12 ribuan, Dou Donut menghadirkan inovasi kuliner yang terjangkau, terutama bagi warga Bintaro dan sekitarnya.

7. Donut of Curiosity

Berada di ASHTA District 8, kedai ini menggabungkan konsep kuliner dengan seni visual. Interiornya menyerupai galeri modern, sementara adonannya dikembangkan melalui riset selama 1,5 tahun dengan campuran tepung Jepang dan labu kuning. Menu yang ditawarkan pun tidak biasa: dari Maple & Beef hingga Brulee & Yogurt, kombinasi rasa yang berani menjadikannya berbeda dari donat konvensional. Tak heran jika Donut of Curiosity bukan hanya tempat makan, melainkan juga destinasi gaya hidup bagi kalangan urban Jakarta.

8. Don Don Donuts

Don Don Donuts mengusung bahan dasar ubi ungu (ube), menghasilkan tekstur lembut sekaligus tampilan ungu cantik yang instagenik. Varian rasanya beragam, dari klasik hingga modern seperti Pistachio Cream atau Ham & Cheese. Karena dijual dengan sistem pre-order, setiap donat selalu fresh saat diterima pelanggan. Konsep ini menjadikannya pilihan populer untuk hadiah atau hantaran manis.

Tren donat kekinian di Jakarta menunjukkan bagaimana kuliner bisa menjadi bagian penting dari identitas generasi. Donat bukan hanya produk makanan, tetapi juga medium ekspresi diri, simbol apresiasi diri, dan bahkan strategi branding kreatif yang mampu menembus pasar internasional.

Bagi pengusaha kuliner, fenomena ini membuka peluang besar: diferensiasi produk, storytelling brand, dan keterhubungan dengan konsumen melalui media sosial. Bagi konsumen, tren ini adalah bukti bahwa makanan bisa menjadi pengalaman sosial sekaligus budaya.

Dengan begitu banyak pilihan donat unik yang hadir di Jakarta, kini pertanyaannya sederhana: donat mana yang akan menjadi pilihan self-reward kamu selanjutnya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *