Perfect Corp Hadirkan Shoulder Try-On, Coba Tas Langsung dari Layar HP
Jakarta, Trendsetter.id — Belanja tas secara online kini tak lagi mengandalkan imajinasi semata. Perfect Corp., pemimpin global dalam teknologi berbasis Augmented Reality (AR) dan Artificial Intelligence (AI) di industri kecantikan dan fashion, kembali menggebrak pasar digital dengan memperkenalkan fitur Shoulder Try-On melalui anak perusahaannya, WANNA.
Inovasi ini menjadi solusi nyata bagi para pencinta fashion yang ingin tampil stylish namun tetap cermat dalam berbelanja, terutama di tengah tren belanja daring yang makin marak.
Dalam suasana ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih, fashion tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat urban. Hasil survei Feel Good, Look Great oleh Snapcart pada Januari 2025 terhadap 4.989 responden menunjukkan bahwa 65% masyarakat Indonesia menganggap fashion sebagai bagian penting atau sangat penting dalam hidup mereka.
Menariknya, 39% responden mengaku lebih memilih membeli produk fashion secara online, meskipun kualitas tetap menjadi pertimbangan utama dibandingkan harga. Hal ini menandakan adanya perubahan perilaku belanja konsumen—dari impulsif menjadi lebih terukur dan selektif.
Di antara berbagai kategori fashion, tas menjadi salah satu item yang sulit dibeli secara online. Banyak konsumen merasa ragu karena tak bisa mencoba langsung, terutama soal ukuran, kesesuaian dengan bentuk tubuh, atau kecocokan gaya.
Menjawab kebutuhan ini, WANNA by Perfect Corp. menghadirkan Shoulder Try-On, sebuah fitur virtual try-on berbasis teknologi AR mutakhir yang memungkinkan pengguna untuk mencoba tas langsung dari layar ponsel, seolah menyandangnya di bahu.
“Konsumen fashion masa kini menuntut pengalaman belanja digital yang intuitif dan kaya visual, tak kalah dengan pengalaman belanja di toko fisik,” kata Zina Grossman, Head of Growth di WANNA. “Dengan fitur Shoulder Try-On, pengalaman ini kami bawa ke level baru: lebih detail, realistis, dan menyenangkan.”
Fitur Shoulder Try-On merupakan pengembangan dari teknologi Bag Virtual Try-On yang sebelumnya telah sukses digunakan oleh berbagai brand. Kali ini, pengguna tak hanya bisa melihat tas secara virtual, tetapi juga dapat melihat bagaimana tas itu jatuh di bahu, bagaimana posisinya saat menyentuh pinggang, bahkan bagaimana bentuknya ketika tubuh bergerak.
Pengembangan fitur ini didukung oleh database internal WANNA yang sangat besar, yakni lebih dari 487.000 gambar pelatihan, termasuk 169.000 gambar berlabel manual. Data ini memungkinkan sistem memahami berbagai bentuk tubuh, pencahayaan, serta variasi gaya dan perspektif pengguna.
“Kami ingin menjembatani kesenjangan antara dunia online dan pengalaman belanja fisik,” ujar Alice Chang, CEO Perfect Corp. dan WANNA. “Fitur Shoulder Try-On ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk menciptakan pengalaman digital yang semakin imersif dan bermakna.”
Fitur Shoulder Try-On didesain agar mudah diintegrasikan ke situs e-commerce milik brand atau retailer, tanpa perlu aplikasi tambahan. Tak hanya itu, teknologi ini juga dioptimalkan untuk kampanye digital di Instagram, TikTok, dan WeChat—memungkinkan pengguna langsung mencoba tas dari promosi media sosial.
Kini, fitur ini telah tersedia dalam bentuk Software Development Kit (SDK) yang bisa langsung diintegrasikan oleh brand fashion yang ingin menghadirkan pengalaman belanja canggih dan interaktif kepada konsumennya.
Hadirnya fitur Shoulder Try-On dari WANNA by Perfect Corp bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang mendekatkan brand kepada konsumen dengan cara yang lebih personal dan cerdas. Di tengah era belanja digital yang kompetitif, pengalaman adalah segalanya—dan teknologi seperti inilah yang akan membedakan antara sekadar belanja dan pengalaman yang menginspirasi.