Travel

Langkah Wamenpar Promosikan Indonesia di Madrid

Jakarta, Trendsetter.id – Indonesia kembali menegaskan eksistensinya di kancah global. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenpar) Ni Luh Puspa tengah menjalani kunjungan kerja ke Madrid, Spanyol, dengan misi yang tak hanya strategis tapi juga menggugah selera: dari meja-meja rapat Forum UN Tourism, hingga kelezatan sate dan nasi goreng di restoran Indonesia di jantung kota Madrid.

Dalam UN Tourism Executive Council ke-123, Wamenpar hadir sebagai delegasi Indonesia mewakili Komisi Asia Timur dan Pasifik untuk periode 2023–2027. Dalam forum ini, Ni Luh menegaskan komitmen Indonesia terhadap pariwisata berkelanjutan, khususnya lewat pengembangan desa wisata dan green tourism investment.

“Sebagai negara tropis dengan keanekaragaman luar biasa, kita punya tanggung jawab untuk mendorong model pariwisata yang berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat lokal,” ujar Wamenpar.

Momen bersejarah juga tercipta di forum ini: untuk pertama kalinya dalam 50 tahun, posisi Sekretaris Jenderal UN Tourism akan dipegang oleh perempuan, yakni Shaikha Al Nowais dari Uni Emirat Arab.

Tak hanya hadir dalam forum internasional, Wamenpar Ni Luh juga mengadakan serangkaian pertemuan bilateral dengan empat negara: Spanyol, India, Meksiko, dan Tunisia. Dalam pertemuan ini, ia memaparkan lima program unggulan Kemenparekraf, termasuk: Gerakan Wisata Bersih, Pariwisata 5.0 berbasis AI dan digitalisasi, Pengembangan gastronomi, wellness & marine tourism, Event berbasis IP lokal, Desa Wisata sebagai tulang punggung pariwisata berkelanjutan

Tak ketinggalan, ia juga mempromosikan 5 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) dan 10 KEK Pariwisata, sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi pariwisata Indonesia.

Dalam sentuhan yang lebih hangat dan penuh cita rasa, Wamenpar menyambangi Restaurante Garuda Madrid, salah satu restoran Indonesia yang eksis di kota Spanyol ini. Ia mencicipi menu khas seperti nasi goreng, mie jawa, sate kambing, dan tahu isi. Semuanya disajikan dengan cita rasa autentik Nusantara.

Pertemuan dengan pemilik restoran, pasangan Jose dan Paloma, menjadi momen penuh makna. Restoran ini menjadi bagian dari inisiatif nasional “Indonesia Spice Up the World (ISUTW)”, yang bertujuan memperluas kehadiran kuliner Indonesia di panggung dunia.

“Melalui program ini, kita ingin memperkenalkan identitas bangsa yang kaya—mulai dari rempah hingga bumbu dapur yang telah mewarnai dunia sejak zaman dahulu,” ujar Wamenpar dengan semangat.

Kunjungan kerja ditutup dengan pertemuan bersama Diaspora Indonesia di Spanyol. Dalam suasana hangat, Wamenpar memaparkan capaian pariwisata Indonesia yang terus menanjak: 13,9 juta wisatawan mancanegara di 2024 (naik 19%), 1,89 juta kunjungan di awal 2025, 1,02 miliar perjalanan wisatawan domestik pada 2024 (tumbuh 21,7%)

“Diaspora adalah jembatan budaya dan duta wisata Indonesia. Mari kita sebarkan cerita dan rasa Indonesia ke seluruh penjuru dunia—satu pertemuan, satu hidangan, satu cerita pada satu waktu,” tutup Ni Luh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *