Kenapa Setelah Makan Jadi Mengantuk? Ini Penjelasan yang Jarang Diketahui
Jakarta, Trendsetter.id – Pernah merasa sangat mengantuk setelah makan? Tenang, Anda tidak sendiri. Banyak orang mengalami kantuk usai makan, dan ternyata ada alasan ilmiah di balik fenomena ini yang mungkin belum diketahui.
Rasa kantuk setelah makan, atau yang dalam istilah medis disebut postprandial somnolence, merupakan hal yang wajar. Namun, mengapa ini terjadi?
Proses pencernaan dan jenis makanan yang dikonsumsi memainkan peran penting. Saat kita makan, tubuh mulai bekerja keras untuk mencerna makanan. Ini membuat aliran darah lebih banyak dialihkan ke sistem pencernaan dan mengurangi pasokan darah ke otak. Akibatnya, kita merasa lesu dan mengantuk.
Selain itu, makanan tinggi karbohidrat dan gula seperti nasi putih, mie, atau roti dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat. Tubuh merespons dengan memproduksi insulin dalam jumlah besar, yang kemudian merangsang pelepasan hormon serotonin dan melatonin, dua senyawa yang dikenal sebagai “pemicu kantuk”.
Yang mengejutkan, ternyata kebiasaan makan terburu-buru atau dalam kondisi stres juga memperparah rasa kantuk. Saat stres, tubuh cenderung tidak mencerna makanan dengan optimal, menyebabkan fluktuasi energi yang membuat kita lebih cepat lelah setelah makan.
Agar tetap fokus dan berenergi setelah makan, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
• Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah seperti sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak
• Kurangi konsumsi gula, karbohidrat olahan, dan makanan berlemak tinggi
• Jangan makan berlebihan, lebih baik makan dalam porsi kecil namun sering
• Lakukan aktivitas ringan setelah makan seperti berjalan 5–10 menit
• Hindari langsung tidur atau duduk terlalu lama setelah makan besar
Mengantuk setelah makan memang alami, tapi bisa dikendalikan dengan pilihan makanan dan gaya makan yang tepat. Yuk, mulai ubah kebiasaan makan agar tetap segar dan produktif sepanjang hari!
Foto: Unsplash/Vitaly Gariev