Gaya Hidup

Jazz Gunung 2025 Perpaduan Musik dan Alam Pegunungan Kembali Menggema

Jakarta, Trendsetter.id – Satu lagi alasan untuk mengarahkan kaki ke kawasan pegunungan. BRI Jazz Gunung Series 2025, festival musik jazz paling unik di Indonesia, kembali digelar dengan tiga seri pertunjukan yang akan berlangsung di Bromo dan Ijen, Jawa Timur.

Tahun ini menandai penyelenggaraan ke-17 sejak pertama kali digelar, sebuah perjalanan panjang yang menegaskan posisinya sebagai festival jazz bertaraf internasional dengan karakter lokal yang kuat.

Dengan tagline khasnya “Indahnya Jazz, Merdunya Gunung”, Jazz Gunung tetap memadukan sajian musik berkualitas tinggi dengan atmosfer alam terbuka di ketinggian hampir 2.000 meter di atas permukaan laut, udara sejuk, serta lanskap pegunungan yang menenangkan. Festival akan terbagi ke dalam tiga bagian dan diselenggarakan di tempat berbeda, Bromo (19 dan 26 Juli) dan Ijen (Agustus 2025)

Series pertama akan diramaikan oleh penampilan musisi muda berbakat seperti Emptyyy dan Jamie Aditya, hingga nama-nama besar seperti RAN dan Karimata. Tak kalah menarik, musisi elektronik asal Belanda, Chagall, akan tampil perdana di panggung jazz pegunungan ini.

Series kedua menjanjikan energi baru, dengan kemunculan Lorjhu’, musisi eksperimental berbahasa Madura, hingga Natasya Elvira, rising star dalam skena jazz Tanah Air. Juga akan tampil Tohpati Ethnomission, Bintang Indrianto, dan penampilan eksklusif dari Monita Tahalea pada special show 25 Juli 2025. Series ini akan ditutup manis dengan sajian dari Sal Priadi dan band Prancis Rouge, yang membawa nuansa folk yang hangat dan menyenangkan.

Sementara itu, Series ketiga di Ijen masih menjadi kejutan yang dinantikan. Lokasi yang megah di Amphitheatre Taman Gandrung Terakota, Banyuwangi, dijanjikan akan menampilkan musisi-musisi yang tak kalah menarik dan menawan.

Selain pertunjukan musik, Jazz Gunung juga menghadirkan program Papermoon Puppet Theatre serta Bromo Jazz Camp yang akan menjadi wadah residensi dan jam session antar musisi. Seperti diungkapkan CEO Jazz Gunung Indonesia, Bagas Indyatmono, program ini menjadi jantung dari semangat kolaboratif jazz yang sesungguhnya.

“Jazz Gunung bukan sekadar konser. Ini adalah tempat bertemunya ragam ekspresi, dari musik etnik sampai elektronik, dari pertunjukan boneka hingga panggung eksperimental. Semua dalam suasana alam terbuka yang tak bisa digantikan,” ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan penuh, BRI juga mengintegrasikan aplikasi BRImo sebagai solusi pembayaran selama festival berlangsung. Dengan kemudahan transaksi digital, penonton dapat menikmati festival tanpa repot membawa uang tunai. Strategi ini sejalan dengan target BRI untuk lebih dikenal di kalangan generasi muda pecinta musik, khususnya komunitas jazz.

Bersiaplah menjadi bagian dari “Jamaah Al-Jazziyah”, komunitas penonton setia Jazz Gunung, dan rasakan pengalaman festival jazz yang bukan hanya memanjakan telinga, tapi juga menyegarkan jiwa. Tiket Jazz Gunung 2025 sudah mulai tersedia dan bisa dipesan melalui kanal resmi Jazz Gunung atau mitra penjualan tiket terpercaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *