Properti

Buka Showroom Pertama, SANCI Bawa Inovasi Tidur dari Luar Angkasa

Jakarta, Trendsetter.id — Tidur kini bukan sekadar rebahan, tapi bagian dari gaya hidup produktif. Di tengah meningkatnya tren self-care dan kesadaran mental wellness, SANCI Group, merek furnitur berbasis riset asal Tiongkok, resmi membuka showroom perdananya di M-Eight Building, Jakarta Selatan.

Melalui anak usahanya PT Wahana Era Inovasi sebagai distributor tunggal, SANCI menggelontorkan investasi awal sekitar Rp10 miliar untuk menghadirkan lini unggulan kasur Water Foam, teknologi tidur canggih yang awalnya dikembangkan untuk para astronot.

Langkah ini menjadi tonggak ekspansi SANCI di Asia Tenggara, dengan target kontribusi 5% terhadap penjualan global dalam dua tahun pertama. Prospek ini sejalan dengan pertumbuhan sektor smart furniture dan sleep technology di Indonesia yang kini naik sekitar 12% per tahun.

“Tidur bukan lagi aktivitas pasif, tapi investasi kesehatan dan performa kerja,” ujar Cherlie Andriani, General Manager SANCI Indonesia. “Melalui teknologi Water Foam yang digunakan oleh para astronot, kami menghadirkan pengalaman tidur yang dirancang secara ilmiah, nyaman, dan efisien.”

Menurut riset kesehatan, sekitar 10% penduduk Indonesia atau 28 juta jiwa mengalami gangguan tidur yang berdampak pada fokus dan kesehatan mental. SANCI hadir dengan solusi berbasis sains melalui teknologi Water Foam dan sistem BMI Matching, yang mampu menyesuaikan tekanan, suhu, dan topangan tubuh berdasarkan Indeks Massa Tubuh (BMI) penggunanya.

Hasilnya, tubuh dapat mencapai kondisi nol tekanan (zero pressure sleep), yang membantu mempercepat fase deep sleep serta mendukung pemulihan fisik dan mental lebih cepat.

Fitur anti-motion transfer juga jadi nilai jual utama. Pasangan dengan kebiasaan tidur berbeda tetap bisa beristirahat tanpa saling mengganggu. Ditambah, material eco-flexible foam yang digunakan SANCI diklaim lebih ramah lingkungan dan adaptif terhadap iklim tropis Indonesia.

“Tidur adalah investasi jangka panjang untuk performa kerja. Dengan sistem BMI Matching, kami membantu profesional dan keluarga modern mencapai efisiensi tidur optimal agar fokus dan daya ambil keputusan meningkat,” tambah Cherlie.

Selain menyasar rumah tangga urban, SANCI juga menargetkan sektor korporasi dan hospitality, mulai dari jaringan hotel, apartemen, hingga perusahaan yang memiliki program employee wellness.

Showroom di Jakarta akan berfungsi sebagai Pusat Edukasi Tidur Sehat, tempat pengunjung bisa menguji langsung pengalaman tidur personal berbasis data tubuh.

“Pasar Indonesia sangat cepat beradaptasi dengan tren wellness berbasis teknologi,” kata Alina, Direktur Utama SANCI Indonesia. “Kami membuka peluang kemitraan B2B dan B2C agar lebih banyak masyarakat bisa menikmati solusi tidur sehat.”

Dalam waktu dekat, SANCI berencana membuka tiga showroom tambahan pada 2026 di Surabaya, Bandung, dan Medan. Dengan kelas menengah yang mencapai 52 juta orang dan tren belanja rumah tangga untuk produk well-being yang meningkat, Indonesia dinilai berpotensi menjadi pusat inovasi tidur sehat di Asia Tenggara.

Melalui kehadirannya, SANCI ingin mendorong transformasi industri furnitur nasional ke arah personal wellness berbasis riset ilmiah. Tidak hanya menjual produk, tetapi juga mengubah persepsi bahwa tidur sehat adalah fondasi ekonomi produktif.

“Kami percaya inovasi yang baik bukan cuma memperindah ruang, tapi meningkatkan kualitas hidup,” tutup Cherlie. “Tidur sehat adalah fondasi produktivitas, dan di situlah SANCI berperan.”

Secara global, SANCI Group memiliki lebih dari 1.500 showroom di berbagai negara dengan pertumbuhan rata-rata 15% per tahun. Teknologi Water Foam mereka dikembangkan melalui kolaborasi dengan program luar angkasa Tiongkok, menjadikannya pionir dalam integrasi antara sains, kenyamanan, dan keberlanjutan di dunia furnitur modern.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *