News

Belum Wisuda Sudah Direkrut, Lulusan Perdana Politeknik Tempo Dilirik Dunia Kerja

Jakarta, Trendsetter.id – Politeknik Tempo mengukir sejarah. Untuk pertama kalinya sejak berdiri pada 2021, kampus vokasi ini menggelar wisuda perdana Sarjana Terapan. Bertempat di Auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, sebanyak 26 mahasiswa dari tiga program studi resmi dikukuhkan sebagai lulusan pertama.

Namun ini bukan sekadar seremoni akademik. Wisuda ini menjadi penanda keberhasilan pendekatan pendidikan vokasi berbasis praktik industri yang diusung Politeknik Tempo. Buktinya, beberapa mahasiswa sudah diterima bekerja bahkan sebelum mereka memakai toga.

Direktur Politeknik Tempo, Shalfi Andri, menyampaikan kebanggaannya di hadapan para lulusan, orang tua, dan tamu undangan.

“Ini bukan hanya soal kelulusan. Beberapa mahasiswa kami telah direkrut industri sebelum diwisuda. Ini menunjukkan pendekatan kami tepat sasaran dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja,” ungkapnya.

Wisuda ini juga menjadi panggung apresiasi dari dunia pendidikan dan industri. Hadir memberikan dukungan antara lain perwakilan LLDIKTI Wilayah III, Ketua PELITA, hingga pengurus ASPIKOM Jabodetabek.

Ketua Yayasan Rumah Edukasi Tempo, Herry Hernawan, berpesan kepada wisudawan untuk tidak cepat puas. “Wisuda bukan garis akhir, tapi titik start menuju kontribusi nyata di masyarakat. Jadilah profesional atau wirausahawan yang membawa dampak.”

Sementara itu, Wiji Murdoko dari LLDIKTI Wilayah III mengapresiasi tata kelola kampus dan pelaporan akademik yang rapi. Ia juga menekankan pentingnya menjaga integritas lulusan dan terus mendorong inovasi.

Acara wisuda dikemas meriah dan menyentuh. Diawali tarian tradisional “Sirih Kuning” dan “Kembang Kipas” dari UKM Tempo Menari (TeNar), hingga penampilan UKM Musik (TMC) membawakan lagu-lagu semangat kebangsaan dan soundtrack orisinal.

Momen emosional pecah saat pemutaran video “Wisudawan Journey”, disusul pembacaan “Surat dari Rumah” dan lagu “Bunda” yang dibawakan Aziza Andira, membuat banyak hadirin terharu.

Tiga mahasiswa dengan IPK tertinggi juga mendapat penghargaan khusus: Salsabilla Mutiara Bilqis (Produksi Media) – IPK 3,95; Siti Rizky Anggraeni (Manajemen Pemasaran Internasional) – IPK 3,91; Dara Dinanti Firzada (Desain Media) – IPK 3,79

Dalam pidato perwakilan wisudawan, Abdullah Alfa Ruhma menyebut Politeknik Tempo sebagai “rumah kedua”. “Kami tumbuh bersama, belajar bukan hanya dari dosen, tapi juga dari satu sama lain. Kami siap melangkah,” ucapnya.

Di penghujung acara, kampus menetapkan Muhammad Syifa (Desain Media) sebagai Ketua Alumni pertama. Langkah ini sekaligus menandai terbentuknya Ikatan Alumni Politeknik Tempo, sebagai jembatan antara kampus dan dunia profesional.

Sidang Terbuka Senat resmi menutup rangkaian acara. Foto bersama dan peluk haru antar keluarga, dosen, dan teman seperjuangan menjadi penutup yang penuh sukacita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *