Gaya Hidup

Brand Modest Fashion Syar’i Indonesia Tampil di World Expo 2025 Osaka

Jakarta, Trendsetter.id – Dari Jakarta ke Osaka, TAZA menorehkan sejarah baru sebagai satu-satunya brand modest fashion syar’i asal Indonesia yang tampil di ajang prestisius World Expo 2025. Bertempat di Paviliun Indonesia, TAZA hadir pada 30 Juni – 5 Juli 2025 sebagai representasi wajah baru modest fashion Tanah Air di mata dunia.

Kehadiran TAZA bukan sekadar pameran produk, melainkan bentuk diplomasi budaya yang kuat. Di tengah eksposur global ajang yang diikuti lebih dari 150 negara itu, TAZA membuktikan bahwa modest fashion syar’i bisa berdiri sejajar dengan tren global tanpa kehilangan identitas lokal dan nilai-nilai Islam.

“Kami ingin modest fashion dari Indonesia dikenal bukan hanya karena estetikanya, tapi juga maknanya. Ini tentang perempuan yang sadar diri, berani, lembut, dan penuh kasih,” ujar Ashila Ramadhani, Founder TAZA.

TAZA membawa koleksi yang memadukan gaya abaya global, sentuhan nuansa lokal Indonesia, dan nilai kesopanan syar’i ke panggung World Expo. Visi tersebut sejalan dengan tema utama World Expo 2025: Designing Future Society for Our Lives, serta tema Paviliun Indonesia, Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future.

Karya-karya TAZA tak hanya indah dipandang, tapi juga sarat pesan keberlanjutan. Setiap koleksi dirancang dengan kesadaran lingkungan, tanggung jawab sosial, dan pemberdayaan perempuan.

“Ketika kami melangkah ke panggung World Expo di Osaka, kami tidak hanya membawa busana. Kami membawa cerita, kami membawa harapan,” tambah Ashila.

TAZA menjadikan prinsip syar’i dan keberlanjutan sebagai fondasi bisnis dan desain. Hal itu tercermin dalam komitmennya terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), seperti:

• Responsible Consumption & Production: melalui konsep slow fashion, produksi terbatas, desain timeless, dan pemakaian bahan ramah lingkungan seperti serat alami.

• Climate Action: seluruh proses dilakukan secara lokal untuk menekan jejak karbon dan memberdayakan pengrajin dalam negeri.

• Women Empowerment: mengangkat potensi perempuan Muslimah melalui edukasi, kolaborasi komunitas, dan kampanye gaya hidup syar’i yang modern.

• Decent Work & Economic Growth: menciptakan ekosistem kerja yang adil dan manusiawi, melibatkan penjahit serta pengrajin lokal dengan sistem produksi etis.

Partisipasi TAZA di World Expo menjadi momentum strategis. Di tengah sorotan dunia, brand lokal ini berhasil menunjukkan bahwa modest fashion bukan sekadar tren, tapi juga gerakan yang memiliki nilai, tujuan, dan arah masa depan.

Lebih dari sekadar eksibisi, TAZA tampil sebagai wajah baru industri kreatif Indonesia, industri yang percaya bahwa masa depan tidak dibentuk hanya lewat inovasi teknologi, tapi juga lewat nilai yang dijaga dan diwariskan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *